Pengembangan sebuah silabus agar tidak melenceng dari tujuan pembelajaran dapat dilakukan melalui tahap-tahap tertentu. Berikut tahap-tahap yang dilakukan dalam pemnegmbangan silabus IPA berbasis SQL:
1. Perencanaan
Penyusun silabus terlebih dahulu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet. Selain itu diskusi secara informal dengan guru senior dilakukan untuk menggali informasi mengenai pengembangan silabus.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan penyusunan silabus dilakukan dengan memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Mencari ayat al-Qur'an sebagai pendukung dengan tetap memperhatikan penafsiran yang dilakukan oleh para mufassir yang masyhur.
3. Perbaikan
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian akan kami lakukan dengan melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, ulama' di bidang tafsir al-Qur'an, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.
1. Perencanaan
Penyusun silabus terlebih dahulu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet. Selain itu diskusi secara informal dengan guru senior dilakukan untuk menggali informasi mengenai pengembangan silabus.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan penyusunan silabus dilakukan dengan memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Mencari ayat al-Qur'an sebagai pendukung dengan tetap memperhatikan penafsiran yang dilakukan oleh para mufassir yang masyhur.
3. Perbaikan
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian akan kami lakukan dengan melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, ulama' di bidang tafsir al-Qur'an, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.
4. Pemantapan
Masukan dari pengkajian ulang akan dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
5. Penilaian silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca. Jangan Lupa Kasih Komentar ya...dengan santun dan bijak tentunya.....^_^