Open Cbox
“Katakanlah, kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis ditulis kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu pula.” (QS. Al Kahfi: 109)

"Sains Al-Qur'an" Dua Kata Inspirasiku

Sains dan Al-Qur'an adalah dua kata yang "terlalu banyak" menjadi inspirasiku setiap saat. ketika sendiriku,,, Al-Qur'anlah sahabatku. ketika bergaul dengan lingkungan da masyarakat Sains-lah temanku. Yaahh.. sahabat dan teman, itu anggapanku... (meski kadang aku masih belum terlalu bisa memuliakan sahabat dan temanku sebagaimana mestinya, Insya Allah tetap berusaha).
Sudah tentu Al-Qur'an bukanlah sebuah kitab sains. Tetapi, banyak fakta-fakta saintifik yang dinyatakan secara jelas dan dengan cara yang amat mendasar dalam surahnya hanya mampu disingkap melalui kecanggihan teknologi abad ke 20. semua fakta ini tidak diketahui ketika masa penurunan wahyu dan ini juga adalah bukti bahwa Al-Qur'an adalah kalam Allah.



Empat belas abad lalu, Allah telah menurunkan kitab suci Al-Qur'an kepada umat manusia sebagai satu kitab panduan. Dia menyeru manusia agar berpegang kepada kitab ini sebagai jalan untuk mendapatkan kebenaran. Bermula saat ianya diwahyukan sehingga ke saat pengadilan kelak, kitab suci ini akan kekal sebagai satu-satunya panduan bagi umat manusia.
Gaya uslub dan ketinggian hikmah yang tiada tandingan yang terdapat di dalam kitab ini adalah bukti yang amat jelas bahwa Al-Quran adalah kalam suci Allah. 

Sebagai tambahan, kitab ini mengandungi ciri-ciri keajaiban yang membuktikan kebenaran tersebut.Satu dari ciri-ciri ini ialah kenyataan bahawa sejumlah kebenaran saintifik yang hanya mampu disingkap melalui kemajuan teknologi di abad ke 20 ini sebenarnya telah diungkapkan di dalam Al-Qur'an 1400 tahun dahulu.


Membaca tulisan Harun Yahya tentang masa pada abad ke 7, ketika Al-Qur'an diwahyukan. Masyarakat arab telah memiliki kepercayaan khurafat dan yang tidak berasas yang berkaitan dengan isu-isu saintifik. Kedaifan peralatan teknologi untuk menyelidiki alam semesta dan bumi menyebabkan masyarakat ini mempercayai kepada legenda-legenda yang diwariskan dari generasi ke generasi, mereka mendakwa sebagai contoh, bahawa gunung-ganang menongkat langit, mereka percaya bahawa bumi adalah datar dan bahawa di sana terdapat gunung-gunung yang tinggi terletak di setiap penghujungnya. Mereka menyangkakan bahwa gunung-gunung ini adalah tiang yang menyebabkan kubah langit di atas.


Tetapi, semua kepercayaan khurafat masyarakat arab ini ditolak oleh Al-Qur'an. Dalam surah Ar-Ra'd ayat ke 2 dinyatakan: Allah, Dia yang meninggikan langit-langit tanpa tiang Ayat ini telah membatalkan kepercayaan bahawa langit yang berada di atas kerana sokongan gunung-ganang. Dalam banyak subjek lain, fakta-fakta penting telah dinyatakan ketika mana tiada seorang pun yang dapat mengetahuinya.


Al-Qur'an diturunkan ketika umat manusia hanya mengetahui sedikit mengenai astronomi, ilmu fisika atau biologi yang mengandung fakta mengenai berbagai subjek seperti penciptaan alam semesta, manusia, struktur atmosfer dan keseimbangan yang membenarkan kehidupan di atas muka bumi. Dengan demikian, kami mencoba belajar dan mengulas kembali dari kejadian-kejadian alam yang nampak untuk lebih memaknainya. menjadikannya bukti-bukti nyata, bahwa Allah itu "WUJUD" atau ada. Harapan kami, Al-Qur'an yang notabene nya merupakan bahasa langit akan semakin membumi, familiar di telinga kita.
  

Tulisan Berikut Juga Menarik Untuk Dibaca

2 komentar:

Ainimalia mengatakan...

Tes Komen Kaskus :i:

Ainimalia mengatakan...

:c:

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca. Jangan Lupa Kasih Komentar ya...dengan santun dan bijak tentunya.....^_^

SAHABAT, bukanlah dia yang selalu membenarkan seluruh kata-kata kita...

SAHABAT adalah ia yang mau mengingatkan ketika kita terlupa...

Jadi Sahabat SQL Yuk!

Terima kasih sahabat SQL...... Hak Cipta Milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. SainsalQuran.Com Hanya Mencoba Belajar dan Berbagi Sedikit Dari Ilmu Allah Yang Luas