Tes Potensi Akademik (TPA), sebelumnya saya anggap sebagai tes yang cukup menakutkan. Hal tersebut wajar , karena memang belum ada gambaran sedikitpun bagi saya. Ketika browsing di internet pun kudapati contoh-contoh soal TPA. Dan ternyata sungguh merupakan tes dengan tingkat kesulitan cukup tinggi. Bagi kalangan akedemisipun jika tidak terbiasa pasti akan memiliki skor yang rendah. Berikut pengalamn yang ingin saya bagi ketika saya harus mengerjakan soal-soal TPA pada 4 Juni 2011 Lalu. Alhamdulillah, membawa hasil yang memuaskan.
- Soal-soal TPA tidak dirancang untuk dijawab semuanya. Kita ambil soal logika matematika sebagai contoh 60 soal, 40 menit. Berarti 1 soal 40 detik. Hmm. . ndak kebayang kalo yang belum coba. Jadi, strateginya adalah dalam 20 detik membaca soal itu kita sudah tentukan, soal ini mudah tidak. Kalo susah, kita tinggal aja, kerjakan yang lain. TPA itu soalnya 250 butir, jadi jangan khawatir kehabisan soal.
- Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Ini mungkin trik kuno, tapi cukup jitu utuk kita praktekkan. Biasanya yang di depan-depan itu lebih susah dan lebih makan waktu, jadi coba mulai dari bagian belakang.
- Untuk bagian matematika, hafalkan perkalian, pecahan, persentase, perpangkatan, dan desimal yang sederhana. Ini membantu banget pas ngitung lho, bisa jadi lebih cepat. Contoh soal bisa di DOWNLOAD DI SINI (link menyusul, sedang proses upload. agag lemot keneksinya)
- Beli buku-buku TPA ,tapi untuk bisa membayangkan soal TPA yang sesungguhnya, kalikan kesulitannya tiga kali.
- Bisa Juga cari situs yang meneydiakan TPA secara on-line dan skor dapat langsung kita tau. Ini juga saya lakukan beberapa hari sebelum
- Untuk menaklukkan soal-soal bahasa Indonesia, sering-sering baca kolom-kolom di koran. Soal-soal bacaan/wacananya kebanyakan diambil dari sana. Kalo nemu kata-kata yang aneh, segera konsultasikan dengan kamus Bahasa Indonesia.
- Coba ingat beberapa istilah kunci di bidang statistik. Ini keluar di beberapa nomor pertanyaan Bahasa Indonesia. Misalnya: variansi,simpangan baku, dan semacamnya.
- Untuk beberapa soal sinonim atau antonim, bisa membantu kalau kita terjemahkan dulu ke bahasa lain, Inggris, misalnya.
- Sisakan waktu untuk “nembak”. Jelas. Lihat butir nomor satu. Nggak ada nilai minus kok.
- Kalau punya waktu dan dana lebih, lebih baik coba ikut tes sungguhan di OTO BAPPENAS.
- Jangan terpengaruh orang lain. Kalo kita lihat orang lain pas ngerjain, bisa jadi dia udah jawab lebih banyak soal. Bisa bikin minder dan mengacaukan mental. Nggak usah peduli, kerjain aja punya kita sendiri.
- Yang terpenting, jangan lupa berdo'a... Semoga Berhasil.. ^_^_
6 komentar:
Selamat ya mbak ayu,,, sudah lolos TPA nya... semoga menjadi pencerahan untuk yang lain. Amin...
Oke maksih,, kunjungan dan komentarnya.. sering2 tengok sini ya.. :)
wah mbak.. saya terlmbat nihh... saya udah nggak lulus nih mbak.. :(
tapi saya nggak patah semangat,, masih ada tahun depan.. do'ain ya mbak :)
jangan lupa mampir pula ke blog saya www.hajsmy.us
makasih kunjungannya... Amin.. moga sukses buat kamu yah.. :)
Blog yang bagus, salam kenal dan kunjung balik ya di www.blog.ardansirodjuddin.com
Salam kenal juga ya.. makasih atas kunjungannya. saya sudah mampir ke TKP :)
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca. Jangan Lupa Kasih Komentar ya...dengan santun dan bijak tentunya.....^_^