Open Cbox
“Katakanlah, kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis ditulis kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu pula.” (QS. Al Kahfi: 109)

Pengamatan Gejala Kehidupan

A.      Pengamatan Objek Biologi
Pengamatan objek biologi dapat dilakukan di laboratorium maupun di dalam ruangan
1.    Pengamatan di Laboratorium
Pengamatan di laboratorium membutuhkan keahlian dan ketrampilan. Hal yang harus diketahui terlebih dulu adalah objek yang akan diteliti dan peralatannya.
-          Alat-alat bantu pengamatan di laboratorium, seperti lup (kaca pembesar), mikroskop,
-          Objek pengamatan


2.    Pengamatan di Luar Laboratorium
Sangat banyak objek yang dapat diamati di luar laboratorium, diantaranya: perkembangan hewan, gerak pada tumbuhan, tingkah laku hewan, penyebaran serangga, erosi tanah dll.
Peralatan yang dapat di gunakan di luar laboratorium diantaranya: thermometer, barometer, anemometer, hygrometer, pH meter, teropong, kamera dan kompas.

B.    Objek Pengamatan
Objek yang akan diamati di bawah mikroskop disebut dengan preparat (sediaan). Dalam pembuatan preparat dibutuhkan peralatan sebagai berikut:
1.       Silet, berfungsi untuk menyayat organ yang akan diamati
2.       Kaca objek, berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan hasil sayatan
3.       Kaca penutup, berfungsi untuk menutup hasil sayatan pada kaca objek
4.       Bahan pewarna, untuk memudahkan dalam pengamatan. Contoh: eosin, lugol, methylene Blue
Objek yang akan dibuat preparat harus disayat setipis mungkin (transparan). Adapun cara untuk membuat preparat adalah sebagi berikut:
1.       Menyediakan silet yang tajam
2.       Menyediakan gabus atau batang umbi kayu sebagai alat bantu untuk mempermudah menyayat organ tumbuhan atau organ hewan
3.       Membuat belahan kea rah memanjang dari silinder gabus atau batang umbi kayu
4.       Menyelipkan organ tumbuhan atau organ hewan yang akan disayat di antara gabus atau batang umbu kayu
5.       Melakukna penyayantan secara melintang atau membujur setipis mungkin dan berulang kali. Pilih sayatan yang paling baik
6.       Menetesi kaca objek dengan air dan meletakkan hasil sayatan tersebut, kemudian ditutup dengan kaca penutup
7.       Preparat basah siap untuk diamati di bawah mikroskop

C.    Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah salah satu usaha untuk mencegah terjadinya kecelakaan di laboratorium dan di alam saat melkukan penelitian.
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga keselamatan kerja adalah sebagai berikut.
1.    Memahami peraturan umum (prosedur pengamatan) pada saat penelitian
2.    Mengetahui penggunaan alat-alat penelitian
3.    Memahami jenis-jenis bahan kimia dan bahan biologi (terutama bahan yang berhabaya) dan cara penggunaannya
4.    Memahami penggunaan peralatan P3K dan cara penanganannya ketika terjadi kecelakaan


LATIHAN SOAL (KLIK DI SINI)


Tulisan Berikut Juga Menarik Untuk Dibaca

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca. Jangan Lupa Kasih Komentar ya...dengan santun dan bijak tentunya.....^_^

SAHABAT, bukanlah dia yang selalu membenarkan seluruh kata-kata kita...

SAHABAT adalah ia yang mau mengingatkan ketika kita terlupa...

Jadi Sahabat SQL Yuk!

Terima kasih sahabat SQL...... Hak Cipta Milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. SainsalQuran.Com Hanya Mencoba Belajar dan Berbagi Sedikit Dari Ilmu Allah Yang Luas