2 #Kusiapkan Diri Menuju Pernikahan
- Syariat Menyuruh Anda Menikah
Islam meletakkan pernikahan sebagai bagian yang utuh dari keberagaman seseorang dan pada saat yang bersamaan dikenakan padanya aturan pernikahan. Rasulullah bersabda ” Apabila seseoran melaksanakan pernikahan, berarti telah menyempurnakan separuh agamanya, maka hendaklah ia menjaga separuh yang lain dengan bertaqwa kepada Allah (HR. Baihaqi dari Anas bin Malik). Demikian juga pengarahan Nabi SAW ” Menikah adalah sunahku, maka barang siapa tidak suka dengan sunahku. Ia bukan termasuk golonganku. Menikahlah, karena aku akan membanggakan jumlahmu yang banyak di ahri akhir nanti (HR. Ibnu Majah dari Aisyah r.a).
- Anda Menciptakan berhala Bernama Materialisme
Al Quran mengecam keyakinan materialistis, serta mengarahkan agar kaum muslimin memiliki pandangan yang optimis menghadapi kehidupan dunia. Firman Allah ” Dan nikahkanlah orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak nikah diantara hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya, dan Allah Maha Luas PemberianNya lagi Maha Mengetahui (An-Nur: 32).
- Dijalan Apakah Anda Menikah
Terdapat dua jalan, jalan setan yang menghantarkan pada kesesatan dan jalan para nabi dan syuhada. Jalan inilah yang menawarkan kelurusan orientasi bahwa pernikahan adalah ibadah.
4. Dimana Letak Kebahagiaan
Kebahagiaan itu letaknya di ahti yang mampu mensyukuri seluruh nikmat yang Allah berikan. Pada jiwa yang senantiasa mengharap ridho Allah. Kebahagiaan itu bersumber dari keimanan yang mendalam, ketundukan yang tulus akan ketentuan Allah, kelapangan hati dalam menerima perinta dan laranganNya.
5. Persiapan Diri Menjelang Pernikahan
a. Persiapan Moral dan Spiritual
b. Persiapan KonseptualPenguasaan pada berbagai hukum dan aturan pernikahan dan rumah tangga
c. Persiapan Fisik
d. Persiapan Material
e. Persiapan Social
6. Syariat Islam Berorientasi pada Kemudahan
Islam berprinsip menghilangkan kesulitan dengan mengambil kemudahan
dalam setiap pilihan. Demikian pula dalam pernikahan, baik dalam proses
menuju maupun setelah pernikahan, islam menghendaki kemudahann yang
sesuai dengan syariat islam.
Ringkasan dari Buku: Cahyadi Takariawan
2 komentar:
step2 nya sepertinya terbalik-balik deh...
@ Aditri: heehhee,, iya ya... setelah benar2 aku tela'ah... :)
lagi semangat2nya nulis niy,,, itu ringkasan masa lalu dari bukunya Pak Cahyadi.
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca. Jangan Lupa Kasih Komentar ya...dengan santun dan bijak tentunya.....^_^